Friday, April 11, 2008

Jum'at 11 April2008

Wanita Lebih Perkasa dari Pria?

Sambil makan siang, iseng saya mencari-cari acara TV yang bagus. Pilihan berhenti di stasiun TVRI yang sedang menayangkan acara TAHU (Tanya Hughes). Acara sarat info ini mengambil tema Operasi Caesar, dengan tamu pembicara dr Boyke. Hmmm... kebetulan....

Yang menarik adalah ketika ditayangkan rekaman wawancara dengan Sahnaz Haque, yang bercerita seputar pengalaman melahirkan ketiga anaknya dengan caesar. Kalimat penutup wawancara yang dilontarkan Sahnaz sangat feminis, "Dari proses melahirkan, sebenarnya bisa dikatakan wanita memiliki kekuatan yang lebih dari pria. Lelaki disunat aja sudah menangis, kan?"

Setuju sekali! Seperti yang pernah saya pernah katakan juga kepada suami, "Laki-laki diberi beban seperti Ibu hamil, belum tentu sanggup. Saking beratnya beban fisik dan mental seorang wanita hamil & melahirkan, sampai-sampai Allah memberikan privillege kepada para Ibu yang tengah berjuang melahirkan anaknya, yakni Surga tanpa hisab jika si Ibu meninggal saat melahirkan. Setara dengan para mujahiddin yang berperang dijalan Allah."

Ibu yang melahirkan anaknya benar-benar 'dimanjakan' oleh Allah. Ironisnya, disaat yang sama, banyak para suami yang seenaknya memperlakukan istrinya saat hamil. Contohnya seperti teman saya, ketika dia tergolek tak berdaya dengan kehamilan mudanya, sang suami bicara dengan ketus,"Jangan mentang-mentang kamu hamil lantas bisa enak-enakan, ya!"

Geram sekali saya mendengarnya...!

Ada juga teman yang bilang,"Kalo suami kita semena-mena saat kita hamil, doakan aja supaya jika kita hamil lagi suami kita yang yang merasakan maboknya. Biar dia tahu..." Wah! Wah...!

Tapi ya memang, sangat keterlaluan jika suami bersikap zhalim kepada istrinya yang tengah hamil. Beban fisik dimana belum tentu para suami sanggup jika seumpama perutnya diberi beban seperti sebuah semangka seberat 3kg yang diikat diperutnya, tanpa boleh dilepas sedetikpun selama 9bulan. Mandi, buang air, berjalan, tidur... segala aktivitas dari bangun hingga tidur lagi.

Belum lagi perubahan organ tubuh yang menimbulkan rasa sakit dikaki, punggung, pinggang, dada, perut. Hampir semua bagian tubuh mengalami sakit, apalagi menjelang kelahiran. Ditambah lagi perubahan hormon yang menimbulkan perubahan mental.

Hmm... dengan segala beban diatas, dijamin para suami menyerah sebelum berperang :)

1 comment:

Anonymous said...

ah siapa bilang, sunat jauh lebih serem, buktinya gak ada laki2 yg mau disunat lebih dari 1x, tapi banyak wanita yg melahirkan lebih dari 1x kan :-) I luv u my dear