Wednesday, June 18, 2008

Kay di usia 6minggu

Sudah 3malam ini Kay tidak nangis kalau terbangun karena haus atau popoknya basah. Dia hanya mengeluarkan suara 'Ah-uh' hingga saya terbangun. Seperti malam kemarin, Kay bangun karena haus. Suara 'Ah-uh'nya membuat saya terbangun dan mendapati kay sedang miring ke arah saya sambil menatap saya. Duh..duh... saya langsung bangun dan menggendongnya dengan penuh haru...

Putri kecilku gak mau bangunin Bunda dengan suara tangisanmu ya Nak?

Langsung saya susui hingga dia tertidur pulas.

Saat ini interval menyusu maju menjadi 1.5jam sekali, yang tadinya 2jam sekali. Kuantitasnya pun bertambah, yang tadinya cukup 1pd, sekarang bisa 2pd, meski tidak full. Artinya, tiap kali mimik, Kay bisa menghabiskan 120cc.

Kamis kemarin, Kay dititipkan di rumah Mami, karena saya pergi mencari baju menyusui ke ITC Cempaka Mas. Kay tidak mungkin ikut. ASI sudah disiapkan dalam botol sebanyak 50cc.

Ketika saya pulang, suster mengatakan bahwa Kay disusui dengan dot, bukan sendok seperti biasanya. Saat di ITC, saya juga membeli dot warna coklat yang lebih lentur. Sebenarnya berat bagi saya memberi susu dengan dot, khawatir Kay mengalami bingung puting setelahnya. Untungnya, tidak lama saya datang, Kay minta ASI lagi dan dia mau menyusu.

Tapi itu hanya sementara, rupanya. Karena malamnya, Kay tidak mau minum ASI. sepanjang malam, Kay hanya minum 3 teguk ASI lalu tidur lagi. Subuh, saya kesakitan karena ASI tidak dikeluarkan. Segera saya bangunkan Kay.

Sepertinya putri kecilku ini ngambek karena telah diberi dot. Bibirnya terkatup rapat saat saya coba berikan ASI. 'Bunda harus pergi cari baju menyusui supaya kamu nyaman menyusu kapan saja dan dimana saja, Nak... Karena Bunda ke ITC, maka kamu Bunda tinggal.'

Kay belum mau membuka mulutnya.

'Disana banyak asap rokok, kamu bisa sakit kalau ikut. Kalau enggak ke ITC, kamu pasti Bunda ajak dan mimik langsung sama Bunda.' Saya mencoba lagi, namun mulut Kay masih terkatup rapat.

'Maafin Bunda ya Sayang.. Ayo mimik yuk, Nak...' bujuk saya putus asa sambil menangis sedih.

Tiba-tiba saja... Hap! Kay langsung membuka mulutnya dan minum gelegekan. Saya lega bukan main.
Apakah bayi memang sudah bisa diajak 'bicara'? Wallahualam....

No comments: