"Hhhkk..!" Kay tersentak kaget mendengar bunyi alarm HP papinya. Saya pun tersentak kaget mendengar lengkingan alarm tersebut. Kay seperti saya: mudah kaget. Hal ini sudah diberitahukan ke suami, agar alarmnya di-turn off. Namun lagi-lagi tiap pagi masih saja terdengar bunyi alarm dan Kay bangun dengan terkejut..
Ketika dia terbangun dan menanyakan HP-nya, saya acuhkan. Kekesalannya mencari HP tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekesalan saya melihat putri kecil kami yang tak berdaya tersentak kaget gara-gara bunyi alarm.
"Aku sama Kay tidur dikamar Eki aja ya"
"Kenapa?" tanya suami.
Akhirnya suami tergerak untuk mematikan alarmnya daripada dibiarkan tidur sendirian tanpa anak-istrinya. Hehh....!
Oleh-oleh buat Kay
Kamis kemarin Papi pulang dari business travel.
Benar saja, setelan yang dibeli papi masih kebesaran untuk dipakai sekarang. Sementara oleh-oleh untuk bundanya... "Ini roti dari pesawat, aku gak suka" suami menyodorkan sebungkus roti cinnamon.
Melihat istrinya tersenyum dengan pemberiannya, sambil terkekeh-kekeh suami berkata lagi, "Hehehe... kalo dulu pacaran dibawain parfum, sekarang cukup roti aja"
"Iya, roti pesawat dan yang gak kamu suka, lagi..." sambung saya. Begitulah lelaki... kembali ke aslinya setelah berhasil mendapatkan 'buruan'nya...
Itupun masih bisa bilang ke keluarga besarnya di CemPut bahwa istrinya ini marah-marah tidak dibelikan apa-apa (meski esoknya suami minta maaf atas perkataannya ini). Hikksss.... :'(
No comments:
Post a Comment