Tuesday, June 17, 2008

Death

Sabtu malam, beberapa meter dari rumah ibu mertua ada kejadian mengejutkan: seorang bapak tua meninggal ditempat, setelah sepeda yang sedang ia kendarai tercebur kedalam selokan.

Tercebur ke dalam selokan kecil perumahan bisa mengantarkan kita pada kematian? Sedekat itukah kematian pada diri tiap manusia? Kapanpun Allah berkehendak: Kun Faya Kun... Yang Terjadi Terjadilah. Dalam hitungan detik dan bertempat ditempat yang kotor dan berbau... tidak ada yang berkuasa untuk menundanya.

Lalu pertanyaan yang timbul adalah : jika kematian bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dengan kondisi kematian yang Allah kehendaki, sudahkah kita bersiap diri menyambut kejadian pasti namun tak terduga itu? Sejauh mana persiapan kita untuk bertemu denganNya?

Untuk mengetahui sejauh mana persiapan kita, tentu Wallahu alam... hanya Allah yang tahu. Namun setidaknya, dari segi Hablum Minannaas, kita bisa mengintrospeksi diri kita di segala peran yang kita jalani dalam kehidupan ini.

Saat ini saya memiliki beberapa peran: sebagai Anak, sebagai Adik, sebagai Istri, sebagai Menantu, sebagai Ibu, sebagai manusia bersosialisasi, sebagai majikan (atas 2 pekerja dirumah) dan terakhir sebagai warga bertetangga. Atas dua peran terakhir, Islam juga banyak mengajarkan dan menganjurkan agar kita berbuat baik dalam menjalani peran tersebut.

Begitu banyak peran yang kita jalani. Nyatanya, kita sering tidak sadar dengan berbagai peran tersebut. Akibatnya, bisa saja dimata orang tua kita adalah anak yang manis dan berbakti, namun dimata pasangan hidup kita, ternyata kita banyak menuntut, gemar berselingkuh, bersikap dzalim, pemarah, berkata kasar dan sebagainya. Atau bisa juga dimata para sahabat kita adalah teman yang baik dan perhatian, namun sebagai warga bertetangga kita adalah warga yang suka cari masalah dan tidak pernah mau membantu tetangga yang sedang kesusahan.

Semua peran tersebut ada kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Sudahkah kita menjadi manusia yang baik dalam semua peran kita tersebut? Pertanyaan yang jawabannya hanya diri kita yang tahu.

No comments: