Friday, May 16, 2008

Jum'at, 16 Mei 2008

Tengkurap


Rabu kemarin, si kecil tidur disamping saya. Kebetulan papinya ada tugas kantor dan baru pulang Jum'at. Selain bisa cepat meng-handle jika dia terbangun, dia pun tidur lebih nyenyak dibanding jika tidur dalam box-nya.


Tengah malam, saya terbangun dan kaget sekali mendapati Kay tidur tengkurap. Saat itu saya langsung memperhatikan hidungnya, khawatir tertutup dan membuatnya tidak bisa bernafas. Setelah diperhatikan, Kay tidur tengkurap dengan posisi yang benar, baik kaki, tangan maupun wajahnya. Sambil menarik nafas lega karena Kay tidak apa-apa, saya segera membalikkan badannya.


Esok paginya, saat saya ceritakan kejadian tidur tengkurap kepada BS, dia teriak kaget. "Yang benar, Bu?" tanyanya tak percaya.
"Emang kenapa, mbak?" saya balik tanya, bingung.
"Bayi kan baru bisa tengkurap kalo udah 3bulanan" demikian penjelasan si BS.
"oh gitu ya??" saya yang tidak tahu menahu, justru jadi heran.

Ketika bercerita kepada Ibu titi, terapist dari Mustikacare, beliau juga terkaget-kaget. Komentarnya sama dengan si BS. Wah!

Kay saat ini memang sudah bisa mengangkat kepalanya jika sedang tengkurap dan juga memiringkan badannya saat sedang tiduran. Terakhir ya bisa tengkurap sendiri.

Semalam, untuk menghindari Kay tengkurap lagi, saya memasang resleting alas tidurnya sehingga dia terbungkus rapat dan tidak bisa tengkurap tiba-tiba lagi.

No comments: