Wednesday, August 13, 2008

My bro's family

"Ci, si kecil udah lahir semalem" kata abang mengabarkan kelahiran anak ke-3.

"Dirumah sakit dan kamar yang sama, ya?" tanya saya yang diiyakan oleh si abang. Dari anak pertama sampai ketiga (dan juga terakhir, karena semua lahir Caesar), lahir di Rumah Sakit bersalin dan memakai kamar yang sama. Ada-ada saja nih si abang... :)

Jadilah sabtu kemarin, setelah mengambil suster Wati dari yayasan, kami meluncur ke Rumah Bersalin Duren Tiga. Anak laki-laki dengan berat 3.5kg itu belum diberi nama. Hmm... mentang-mentang anak terakhir, orang tuanya mulai cuek...

Sepertinya sih nasib saya pun tidak beda dengan nasib si bayi kecil ini. Sebagai anak ketiga, saat lahir saya cukup diberi nama Deasy. Deasy apa? Tidak ada. Ya Deasy saja. Padahal, di buku kuning, pemilik nama Deasy ada ratusan. Hu..hu...

Kalaupun akhirnya saya punya kepanjangan, itu karena kakak tertua saya memanggil saya dengan sebutan ‘Adik Mela’ yang maksudnya ‘Adik Merah’, karena warna kulit saya yang memang merah saat lahir. Saya patut berterima kasih kepada kakak saya itu, karena dialah saya jadi punya nama kepanjangan. Hikss...

Sementara nama saya diberi 1 suku kata, kakak tertua diberi nama 3 suku kata yang bagus. Begitupun kakak kedua si abang ini, diberi 2 suku kata. Hmm... sepertinya makin bertambah anak, nama yang diberikan menjadi berkurang suku katanya ya, maka saya cukup diberi 1 suku kata, ya Deasy itu tadi.Hahaha...

Sempat terpikir ‘Tidak adil, nih...’ Padahal, Mami dan Papi juga sama-sama anak ke-3 seperti saya. Harusnya mereka tahu persis rasa duka menjadi anak kesekian yang cenderung dicuekin... hmmmm....Ironisnya, saya banyak menemukan kasus dimana anak pertama justru menjadi kurang perhatian kepada orang tua ketika mereka dewasa. Padahal kehadiran mereka ditunggu-tunggu, sehingga mereka sedemikian disayang oleh orang tua.

Yang membaca tulisan saya ini dan menjadi anak pertama, jangan protes dulu yaa.. Ini hanya kasus yang saya temui, bukan maksud men-generalisir, kok.. peace...hehehe...

1 comment:

Dian said...

Des,...koq kotak shout up-nya gak bisa diisi ya..? udah lama tuh......
gue mau protes bo...soalnya gue anak pertama nih....hue he he....