Tuesday, August 12, 2008

Bumbu Desa

Dua minggu lalu, setelah menyaksikan acara jalan-jalan ke Bumbu Desa di TransTV, suami jadi penasaran dengan resto baru dibilangan Sukabumi tersebut. Maka saat wiken tiba, tepatnya tanggal 26 July 2008 meluncurlah kami ke Sukabumi berburu lokasi resto Bumbu Desa.

Setelah tanya sana-sini, putar balik beberapa kali, lihat peta... sampai juga kami di lokasi. Resto yang sangat desa, karena terletak ditengah-tengah hamparan sawah hijau. Tempat makan bisa pilih, mau di dalam resto atau dalam saung ditengah sawah.

Saat tiba, hari sudah sore. Angin sejuk sepoi-sepoi membuat perut terasa lapar dan mata mengantuk. Tengah sawah begini enaknya memang tidur, hmm.... Sambil menunggu pesanan tiba (harganya standard, ternyata), saya dan suami bergiliran sholat Ashar sambil menggendong Kay. O ya, hari itu adalah hari tanpa suster Nur, karena paginya si suster berhenti bekerja.

Tempat sholatnya bersih dan terbuka. Nyaman dan segar. Malamnya, Kay batuk-batuk. Angin Bumbu Desa yang menerpa tubuhnya saat sedang berganti popok tampaknya cukup 'galak'. Untungnya, kami sedia Tempra (yang sedianya untuk jaga-jaga pasca dia disuntik imun). Esoknya, masih kami beri beberapa tetes Tempra. Syukur, batuknya hilang menjelang sore hari. Efek ASI? hmm.. mungkin saja...

No comments: