Friday, August 22, 2008

Intermezzo

Beberapa hari kemarin, saya dan suami diskusi soal pompa air yang ngadat. Beli dan pasang sendiri or gali lagi plus pemasangan yang habis 5jutaan? 'Beli sendiri aja, kali aja ngadat karena usia pompanya yang udah uzur,' saran saya pada suami. Menurut suami, pompa itu sudah berusia 15tahun.
"Kalo ternyata harus digali juga, gimana?" tanya suami. Saat itu sudah ada orang yang nawarin gali tanah, dengan biaya 5juta tadi.
"Ya panggil mereka untuk ngerjain. Masak sih mereka gak mau?"
"Trus, kalo beli sendiri, siapa yang mau beli? Aku baru bisa sabtu."
"Ya aku aja, apa susahnya? Mas catet aja merk dan typenya" jawab saya.
Menunggu Sabtu? Wah.. saat itu air dilantai atas sudah gak keluar sama sekali. Kasihan yang cuci baju, naik turun angkat ember cucian...
Maka, Rabu 2 hari yang lalu, berbekal catatan type pompa dari suami, meluncurlah saya sendirian ke depo bangunan Kalimalang. Tiba di depo, saya menuju area pompa air, cari staff depo, kasih catatan pompa, mereka yang cari... lalu dapet deh! Tidak sampai 1/2 jam, pompa incaran sudah dibagasi mobil. Semudah bikin telor ceplok, hehehee...
Mental 'Saya bisa' yang diajarkan ibu saya terasa manfaatnya dalam situasi mendesak seperti ini. Asal jangan disuruh benerin mesin pompanya, kalo itu mah ya wassalam...

1 comment:

Anonymous said...

sip lah, tinggal satu lagi, don't limit yourself, kalau ini dilakukan mantab deh... ILU