Friday, April 18, 2008

Jum'at 18 April 2008

Kemarin, kembali cek up kandungan. Tidak seperti biasanya, kali ini cek up ke RS Bunda, Menteng, karena rencana akan melahirkan disana dengan tehnik waterbirth, demi mengurangi rasa sakit.
Hasil USG menunjukkan berat baby 2.966gr (turun, padahal 2minggu sebelumnya sudah 3.011gr. Apa bisa ya....?). Menurut dokter Laila, lingkar kepala bayi agak besar, 9.6cm (yang ini nurun dari bapaknya, huehehe...). Hmm... mudah-mudahan lebar panggul cukup besar sehingga bisa melahirkan normal.
Sampai sekarang, masih bingung mau melahirkan dimana. Udah daftar di Bunda... tapi ternyata peralatannya gak up date dan dokter pilihan tentative pada hari-hari menjelang kelahiran, karena kesibukannya.
Melihat saya kebingungan, pagi tadi suami bilang,"Ya udah, kalo mau melahirkan di RS Tambak." Suami awalnya memang agak keberatan saya melahirkan di RS Tambak. Tapi karena mendekati lahiran masih bingung, akhirnya dia setuju. Sayangnya, di RS Tambak belum ada fasilitas waterbirth..hiks...
Selain pembicaraan RS, suami juga tiba-tiba saja ingin si kecil kelak tidur ditengah kami. Padahal tadinya dia ingin si kecil tidur dalam box bayi yang diletakkan dalam kamar kami. Gantian saya yang khawatir jika si kecil tidur dekat bapaknya... bukan apa-apa... saya aja sering kena sikutnya, apalagi si baby? Ho ho ho... :)

Wednesday, April 16, 2008

Rabu 16 April 2008

Perhatian dari Para Sahabat....
"Gimana jeng detik2 menunggu kelahiran anak?"

"Des, ada kado untuk si kecil nanti lahir. Kapan ya bisa ketemuan?"

"Des, apa kabar? Jangan-jangan kamu udah lahiran, nii? Kok gak ngabarin? Kapan? Laki atau prempuan?"

"Alow Des, gimana kabar kehamilan elo? Baik2 aja kan? udah nunggu harinya ya? Biasanya suka maju Des, siap-siap aja...Jangan lupa kasih tau gue ya"

"Apa kabar Bu?Kapan rencana lahirannya?"

"Uni, apa kabar? Kapan lahiran?"

Begitulah isi sms dari beberapa teman seminggu belakangan ini. Dari Susan - teman kerja di Prudential-, dari Ayu - teman SMA-, dari mbak Dian - teman kerja di Astra-, dari Wulan - teman omprengan seperjalanan ke kantor-, dari Andrei - teman kuliah- dan terakhir dari Gladys -teman kerja di MLC.

Semalam, Ayu, teman sejak SMA, memaksa datang ke rumah untuk memberikan kado buat si kecil. Rencananya sorenya janjian bertemu di RS Bunda. Karena sore itu batal, ternyata teman saya ini bersikeras untuk memberikan kado hari itu juga.

Sekitar jam 8 malam, akhirnya teman saya tiba dirumah bersama suami dan anaknya. Kado yang manis... bahkan sayapun belum terpikirkan untuk membelinya.

Wiken

Sabtu, seharian dirumah. Akhirnya, saling iseng. Lagi masak, difoto oleh suami. Lagi istirahat dikamar, difoto lagi sama suami dan akhirnya kita foto-fotoan... :)

Sementara Minggu, dari pk 7.30pagi kami sudah keluar rumah menuju senayan, demi mengantar Eki yang akan mengikuti try-out menjelang ujian sekolah. Sambil menunggu, kami mengitari stadion senayan yang padat. Sekali putaran, saya sudah kewalahan. Akhirnya, istirahat sambil sarapan disekitar stadion.

Selesai sarapan, kami meluncur ke Le Monde Menteng, membeli beberapa kebutuhan bayi yang masih kurang sedikit. Ketika melewati Taman Suropati -yang saat itu ramai oleh para orang tua bermain dengan anaknya-, sambil mengelus perut buncit ini, saya berkata kepada bayi saya, "Nak, nanti kalo kamu sudah lahir, kita nginep di Utan Kayu trus Sabtu pagi kita jalan-jalan ke taman ini yaa..."

Suami mendengar itu langsung komentar,"Trus, aku ditinggalin sendirian di Bekasi yaa?"

"Wah? Emangnya mau ikut? Lha ini aja pagi-pagi nganterin anaknya try-out udah ngeluh ngantuk... apalagi kalo diminta nemenin kita jalan-jalan ditaman?"

"Kalo aku ditinggalin, gak jadi beliin kamu mobil deh..."

"Ya gak papa...nanti pake mobil kamu aja, hehehe...."

Di Le Monde, mendengar alunan musik bayi, suami mengantuk...welehh..weleeh.... :)

Dari Menteng, kami ke Utan Kayu, untuk mengambil karpet kecil yang rencananya akan dipasang di kamar bayi. Ternyata rumah kosong dan saya tidak membawa kunci rumah. Akhirnya, kami kembali ke Senayan menjemput Eki. Dilanjutkan dengan makan siang di Pancious-Pacific Place.

Catatan hari ini:

Ternyata suamiku ini tidak suka ditinggal-tinggal oleh anak-istrinya, tooh... Yaa, kita lihat saja apakah nanti memang bersedia menemani anak-istrinya jalan-jalan pagi ditaman.... hiks...

Friday, April 11, 2008

Jum'at 11 April2008

Wanita Lebih Perkasa dari Pria?

Sambil makan siang, iseng saya mencari-cari acara TV yang bagus. Pilihan berhenti di stasiun TVRI yang sedang menayangkan acara TAHU (Tanya Hughes). Acara sarat info ini mengambil tema Operasi Caesar, dengan tamu pembicara dr Boyke. Hmmm... kebetulan....

Yang menarik adalah ketika ditayangkan rekaman wawancara dengan Sahnaz Haque, yang bercerita seputar pengalaman melahirkan ketiga anaknya dengan caesar. Kalimat penutup wawancara yang dilontarkan Sahnaz sangat feminis, "Dari proses melahirkan, sebenarnya bisa dikatakan wanita memiliki kekuatan yang lebih dari pria. Lelaki disunat aja sudah menangis, kan?"

Setuju sekali! Seperti yang pernah saya pernah katakan juga kepada suami, "Laki-laki diberi beban seperti Ibu hamil, belum tentu sanggup. Saking beratnya beban fisik dan mental seorang wanita hamil & melahirkan, sampai-sampai Allah memberikan privillege kepada para Ibu yang tengah berjuang melahirkan anaknya, yakni Surga tanpa hisab jika si Ibu meninggal saat melahirkan. Setara dengan para mujahiddin yang berperang dijalan Allah."

Ibu yang melahirkan anaknya benar-benar 'dimanjakan' oleh Allah. Ironisnya, disaat yang sama, banyak para suami yang seenaknya memperlakukan istrinya saat hamil. Contohnya seperti teman saya, ketika dia tergolek tak berdaya dengan kehamilan mudanya, sang suami bicara dengan ketus,"Jangan mentang-mentang kamu hamil lantas bisa enak-enakan, ya!"

Geram sekali saya mendengarnya...!

Ada juga teman yang bilang,"Kalo suami kita semena-mena saat kita hamil, doakan aja supaya jika kita hamil lagi suami kita yang yang merasakan maboknya. Biar dia tahu..." Wah! Wah...!

Tapi ya memang, sangat keterlaluan jika suami bersikap zhalim kepada istrinya yang tengah hamil. Beban fisik dimana belum tentu para suami sanggup jika seumpama perutnya diberi beban seperti sebuah semangka seberat 3kg yang diikat diperutnya, tanpa boleh dilepas sedetikpun selama 9bulan. Mandi, buang air, berjalan, tidur... segala aktivitas dari bangun hingga tidur lagi.

Belum lagi perubahan organ tubuh yang menimbulkan rasa sakit dikaki, punggung, pinggang, dada, perut. Hampir semua bagian tubuh mengalami sakit, apalagi menjelang kelahiran. Ditambah lagi perubahan hormon yang menimbulkan perubahan mental.

Hmm... dengan segala beban diatas, dijamin para suami menyerah sebelum berperang :)

Thursday, April 10, 2008

Kamis 10 April2008


Kuliner...

Kemarin siang, meski sudah belanja sayur lewat depan rumah, tiba-tiba mood masak hilang. Akhirnya ketoprak yang lewat depan rumah jadi santapan siang. Sore, ingin kudapan. Teringat paginya beli pisang, akhirnya jadilah kolak pisang. Kebetulan ada gula merah pemberian Ibu mertua beberapa waktu lalu. Nyam...nyam...
Sore, waktunya masak untuk makan malam suami. Daging shenkel kegemaran suami diolah menjadi daging asam pedas. Sedangkan sayur kuah kuning berisi labu, dan tempe. Tidak lupa ikan asin jambrong favorit suami.
Menghindari komplain suami yang daging shenkel kurang empuk, kali ini daging dimasak presto selama hampir 2jam.
Jam 8.30pm telepon suami, ternyata masih di Pancoran.
"Sudah lapar ya? Makan duluan aja Yang... ini macetnya parah" kata suami.
Memang sudah lapar... harusnya bumil makan jam 7, kan? Tapi untungnya ada kolak pisang. Lumayan mengganjal sampai menunggu suami pulang untuk makan bersama.
Begitu suami pulang, langsung kami bersantap didepan TV. Syukurlah, kali ini tidak ada komplain daging shenkel, justru ada yang nambah :)

Kamis, 10 April 2008

Sakittt...

Semalam, bener-bener tersiksaaa... Baru kali ini merasakan sakit luar biasa didaerah perut. Sakitnya terasa saat akan berangkat tidur. Mau rebahan, ngiluu.... Rebahan harus pelan-pelan sekali. Setelah mengatur napas sebentar, saatnya memiringkan badan (karena tidur dengan psosi terlentang sangat tidak nyaman dan oksigen pun kurang ke si baby).

Saat mencoba miring ke kiri, wadooww... terasa nyeri yang tidak tertahan diperut bawah, seperti ada yang terjepit... lalu seluruh pinggang seperti tertusuk-tusuk. Segera kembali terlentang & menenangkan diri.

Mencoba miring kekanan, keadaannya gak jauh lebih baik. Akhirnya, dengan dibantu suami yang segera bangun melihat istrinya kesakitan, saya bangun dengan bersusah payah menahan nyeri diperut bawah. Suami membantu menyusun bantal guling agar saya bisa tidur dengan posisi duduk.

Jadilah semalaman tidur dengan posisi duduk. Saat bangun tidur, seluruh badan terasa sakit-sakit akibat posisi tidur yang tidak berubah.

Setelah mencoba bangun dan berjalan dalam rumah, badan terasa lebih enak...

Kondisi membaik segera diisi dengan membereskan isi tas bersalin yang akan dibawa ke RS dan menata isi lemari pakaian bayi. Melihat kesibukan saya, suami ikutan sibuk packing isi tasnya untuk dibawa ke RS.
"Siapa tau aku juga mendadak harus nginep di RS" begitu katanya :)


Wednesday, April 09, 2008

Rabu, 9 April 2008

B-day with pals....
Sebenarnya hanya silaturahmi rutin, tapi waktunya berdekatan dengan my b-day. Ternyata, Dian alias Bunda Farah, sohib teman sebangku 3tahun semasa SMA ingat tanggal ultah saya :)
Jadilah Kamis, 3 April 2008 kami berempat: Saya, Dian, Mona & Ade berkumpul dirumah orang tua saya sepulang kantor. Pertemuan diawali dengan hebohnya Dian yang dengan bahagianya memotret body mekar saya.... (dia nawaitu banget ingin mengabadikan body saya sampai2 bawa digicam segala! Padahal diacara kumpul bareng sebelumnya mana pernaahh bawa digicam.... Hhhh.....) :P
Ngrumpi sambil makan puding coklat, brownies, tape keju goreng buatan bunda Farah & risol.... hmmm... sampe gak terasa jam sudah menunjukkan pk 8.30.
Ade, yang anaknya udah rewel minta pulang, akhirnya pulang lebih dulu. Kami pun kembali melanjutkan rumpian.... tentang pernikahan, tentang kehamilan... pembicaraan para istri lah... :)
Jam 9, bubar....
Gak ada yang lebih indah daripada sebuah persahabatan....
B-Day....

Minggu lalu, usia bertambah lagi...

Tengah malam, jam 12 teng, suami membangunkan dengan kecupan di pipi sambil mengucapkan "Happy birthday, istriku sayang..." (hiks...)

Ketika lampu kamar dinyalakan, diatas bantalnya ada bungkusan kado... Kado segera dibuka dan terlihat bungkusan N73. Tadinya sempet gak mikir apa-apa.... tapi tiba2 tersadar... di tahun 2006, HP pernah tertinggal di taxi saat berangkat kantor. Lalu suami (saat itu statusnya tentu saja masih pacar) mendesak saya untuk segera membeli yang baru di ITC Kuningan..
"Beli lagi dong, kan deket dibelakang kantor kamu" katanya saat itu.
Memang, cukup dengan naik ojek 5menit bisa tiba di ITC.

Karena sibuk, akhirnya pulang kantor kami bertemu di ITC Kuningan. Menduga didesak beli yang baru akan mendapat subsidi dari mantan pacar ini, ternyata tidak tuhh...
Yah, terima nasib aja.... :)

Lalu, saat ulang tahun di 2007 persiapan menikah sudah dilakukan. Namun tidak ada kado dari calon suami & tidak ada basa-basi pula.... hmmm... Lagi-lagi terima nasib....

Sekarang, setelah berstatus istri, sepertinya rasa bersalah 2 moment dibayar oleh suami... HP menjadi kado, music edition pula, yang tau banget istrinya tidak bisa hidup tanpa musik :)

Saat sedang serius baca manual book, suami mencoba camera HP. Sebagai sesama banci foto, suami gak mau ketinggalan.... jadilah tengah malam itu kami berfoto ria... :)



Thanks, my dear hubby...

Tuesday, April 08, 2008

Selasa, 8 April 2008

Kursus Persiapan Calon Ibu

Sabtu, 29 Maret, pk 8.30pagi....

Kami berangkat dari rumah menuju RS Tambak, Manggarai. Pagi itu, saya akan mengikuti jadwal kursus Persiapan Calon Ibu. Awalnya, suami mengizinkan saya menginap dirumah ortu Jum'at malam di Matraman, agar esok paginya bisa pergi menghadiri kursus tanpa mengganggu istirahat suami. Tapi tampaknya suami tidak rela semalampun tanpa ditemani istrinya yang buncit ini...., suamipun lantas menawarkan diri untuk mengantar ke RS Tambak... :))

Meski suami tidak ikut menemani kursus, tapi gak papa... mengingat bangun pagi di hari libur memang agak susah bagi orang kantoran... :P

Kursus yang bertemakan Baby Blues ini dibarengi dengan cara merawat tali pusat, memandikan bayi & pijat bayi. Sambil menikmati makan siang tanpa nasi (contoh menu sarat gizi), peserta menyimak materi Gizi Bagi Ibu Menyusui. Yang unik, ada suguhan es buah dengan campuran susu kedelai, namun sama sekali tidak terasa kedelainya. Kebetulan, saya memang penggemar susu kedelai... jadi tahu persis rasa & aromanya.
Kursus padat informasi ini berakhir pk 12.45. Begitu suami datang menjemput, kami langsung meluncur makan siang gado-gado Boplo Wahid hasyim lalu pulang...

Selasa, 8 April 2008

Renovasi Kamar Baby II

Pagi-pagi, udah heboh....

Gak biasanya, jam 5.30 suami sudah berangkat kerja. Jadilah setelah subuh berjama'ah, langsung bikin omelette buat sarapan suami termasuk nyuapin segala...
Setelah suami pergi, lalu masak. Sempet bingung masak apa... ingin yang ringkas tapi 'muatan'nya banyak... Setelah intip isi kulkas, akhirnya jadilah Gulai tempe-kol-ayam-telur :)
Masakan sepanci langsung dibagi 3 untuk bediende & mamang yang akan menyelesaikan kamar baby.


Kesibukan dilanjutkan dengan kerja bakti berbenah kamar bayi. Hari ini si mamang dateng jam 8 pagi untuk pasang roda box bayi, pasang borderline & ganti gordyn. Jam 12.30, perabot kamar bayi berikut isi lemari sudah tertata rapi. Udahannya, rasanya pinggang mau patah & tumit ngilu setengah mati.....



PR selanjutnya memasang bumper set untuk box baby (masih dalam pembuatan dalam beberapa minggu kedepan), ambil karpet di rumah orang tua dan mencari tempat tidur single..
Tas persiapan bersalin juga sudah ready, tinggal angkut. Gak terasa ... 5minggu lagi si baby udah ada dipelukan kami....